Laporan wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia Muslim LifeFair akan diselenggarakan di Bandung Convention Center (BCC) pada 9-11 Desember 2022 dan akan diikuti oleh 230 peserta pameran dari 153 brand di Kota Bandung dan daerah lainnya.
Ratusan tenant ini siap menampilkan berbagai kebutuhan produk halal dan islami, mulai dari simple fashion (gaya busana yang tertutup karakter, tidak menampakan tubuh, tidak transparan, tidak menampakan kulit berlebih), kosmetik halal, Islamic Education , hobi dan komunitas. , buku islami, travel halal, produk anak, properti syariah, pernikahan hingga kuliner halal aman & sehat (KHAS).
Muslim LifeFair juga diisi dengan rangkaian acara menarik seperti bincang santai, bedah buku, parenting workshop, kelas public speaking, kegiatan anak (playground), kegiatan keluarga (permainan tradisional, lari estafet), health sharing, penggalangan dana, hingga kegiatan outdoor. . (panahan).
Baca juga: Indonesia Modest Fashion Week 2022 mengusung tema In Love with Nature
Direktur PT Lima Events, Deddy Andu mengatakan, event Muslim LifeFair Bandung ini merupakan event terakhir di tahun 2022 dan jalan menuju Muslim LifeFest 2023.
“Sebelumnya, Muslim Life Fair telah sukses digelar di Jakarta dan Yogyakarta yang menarik sekitar 25 ribu pengunjung. Bahkan, puncak acara Muslim LifeFest yang digelar pada Agustus 2022 tercatat total 42 ribu pengunjung memenuhi Area ICE BSD,” kata Deddy Andu dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11/2022).
Dikatakannya, acara Muslim LifeFair Bandung dapat menjadi stimulus bagi perkembangan UKM produk halal dan syariah di Bandung dan sekitarnya serta memberikan kesempatan bagi peserta dari luar Bandung untuk memperluas jaringan dan memperoleh pasar baru.
“Bandung itu kota kreatif, kulinernya sangat beragam, wisatanya juga bagus. Kami berharap pameran Muslim LifeFair Bandung ini dapat menjadi destinasi wisata islami bagi keluarga, menghabiskan waktu berkualitas bersama rekan dan kerabat,” ujarnya.
Andu menargetkan, Muslim LifeFair Bandung 2022 mampu menarik perhatian 25.000 pengunjung.
Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Surtanas Marpaung berharap pameran ini dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah setempat serta mendorong pelaku IKM memiliki produk halal yang berdaya saing global.
“Banyak anggota KPMI Korwil Bandung yang sudah merambah pasar nasional dan ekspor, terutama untuk produk fesyen sederhana, makanan dan minuman olahan serta komoditas pertanian seperti kopi, aneka produk hortikultura dan sebagainya,” ujarnya.
Rachmat menambahkan, KPMI sebagai wadah pengusaha muslim terus melakukan pembinaan kepada anggotanya melalui berbagai program mulai dari program pendidikan, bimbingan, pelatihan dan bantuan ekspor.