Laporan wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perhiasan merupakan salah satu unsur budaya Indonesia yang sudah ada sejak zaman kerajaan dan berasal dari alam kita sendiri.
Sayang sekali kini perhiasan dari luar negeri menjadi primadona Indonesia.
“Meski bahan bakunya bisa dari Indonesia,” kata Dedi Ahmad Kurnia selaku Plt Direktur Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia di luar acara penandatanganan co-branding dengan Wonderful Indonesia dengan retail perhiasan. Perusahaan Central Mega Kencana di Surabaya baru-baru ini.
Baca juga: Berlian Tak Hanya untuk Perhiasan, Kini Menjadi Tren Perawatan Kecantikan, Apa Manfaatnya untuk Kulit?
Kolaborasi tersebut diwujudkan setelah meresmikan cabang ke-100 di The Palace Jeweller Pakuwon Mall Surabaya.
Untuk mengulang kejayaan perhiasan Indonesia di negeri sendiri, kata Dedi, pihaknya mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung gerakan #belikreatiflokal.
“Ini juga menunjukkan dunia internasional yaitu Wonderful Indonesia Jeweller,” ujar Dedi Kurnia.
Petronella Soan, COO Central Mega Kencana mengatakan, kerjasama co-branding antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan The Palace Jeweller bertujuan untuk mempromosikan keindonesiaan di kancah internasional melalui perhiasan.
Kolaborasi ini merupakan upaya kolektif yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang dua hal yaitu bahwa kreasi perhiasan adalah kekayaan negara, sejarah, budaya dan negara.
“Selain itu, saya ingin menunjukkan bahwa industri perhiasan Indonesia harus setara dengan industri perhiasan atau merek retail perhiasan di negara lain,” ujarnya.
Petronella Soan menambahkan, kolaborasi dan pendirian cabang ke-100 ini merupakan mimpi yang diwujudkan 26 tahun lalu dan menjadi babak baru dalam penciptaan inovasi, start-up dan mimpi baru.
“Ini sebagai tanda komitmen kami untuk meningkatkan kualitas, kecanggihan, pelayanan, dan memperluas karya kami,” ujarnya.(Eko Sutriyanto)