Reporter Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Mengawali tahun baru 2023, pemerintah Inggris dikabarkan mulai merombak kebijakan moneternya dengan melonggarkan aturan pajak bagi investor asing yang akan melakukan transaksi pembelian kripto.
“Langkah ini merupakan faktor penting dalam menarik investor global, artinya investor asing tidak akan dikenakan pajak Inggris hanya dengan menunjuk manajer investasi yang berbasis di Inggris,” kata departemen pajak pemerintah.
Mengutip dari Coindesk, aturan pembebasan pajak kripto pemerintah Inggris mulai berlaku mulai 1 Januari 2023 kemarin setelah Perdana Menteri Rishi Sunak menandatangani keputusan pajak untuk investor kripto asing.
Baca juga: Lampaui El Salvador, Australia Kini Jadi Pusat ATM Crypto Terbesar Ke-4 Dunia
Meskipun perdagangan crypto saat ini sedang mengalami kemunduran, hal ini tidak menghentikan Rishi Sunak untuk memperkenalkan industri crypto Inggris ke pasar global.
Keterbukaan Inggris terhadap industri cryptocurrency mulai terlihat setelah Rishi Sunak menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris, beberapa kali Sunak sering mengungkapkan sikap positif terhadap industri crypto.
Alasan inilah yang mendorong Sunak menjadikan Inggris sebagai pusat perdagangan crypto, mengikuti jejak beberapa negara lain yang telah melegalkan investasi crypto.
Untuk menyukseskan rencana tersebut, Sunak juga mengeluarkan panduan pajak untuk pedagang crypto lokal. pada Juli 2022.
Tanpa kompromi dalam pembuatan panduan ini, Sunak mengumpulkan pandangan investor dan pemain kripto profesional untuk membantu mengatur penegakan pajak keuangan terdesentralisasi (DeFi) di Inggris.
Baca juga: Setelah Ditekan Tahun Ini, Bagaimana Prospek Aset Kripto di 2023?
Selain itu, Departemen Keuangan Inggris juga berencana untuk memulai konsultasi dalam beberapa minggu mendatang tentang bagaimana sektor crypto dapat diatur dengan cara yang tepat dan benar.
Dengan cara ini Sunak percaya dia dapat menjadikan Inggris sebagai pusat perdagangan crypto terbesar di dunia.
Meskipun saat ini perdagangan kripto sedang mencatatkan rapor merah karena dampak bear market dan runtuhnya beberapa bursa perdagangan kripto.