Reporter Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Harga Dogecoin dilaporkan mengalami penurunan tajam dengan harga turun sebesar 23 persen selama seminggu, penurunan ini disebabkan oleh drama panjang Elon Musk baru-baru ini.
Menurut pantauan Coinmarketcap, pada perdagangan Rabu (21/12/2022) harga Dogecoin turun menjadi sekitar 0,07319 dolar AS. Jumlah tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan kapitalisasi pasar DOGE Januari lalu di mana koin kripto ini dipatok pada 0,19 dolar AS.
Pergerakan DOGE mengalami kemunduran setelah Elon Musk memposting polling di Twitter pada Senin (19/12/2022). Dalam jajak pendapat tersebut, Musk meminta pengguna platform berlogo burung biru untuk memutuskan apakah dia harus tetap atau mundur sebagai CEO Twitter.
Setelah 19 jam tweet dirilis, setidaknya lebih dari 8,5 juta suara telah dikumpulkan dalam jajak pendapat, di mana 57 persen responden memberikan suara setuju. Sedangkan 43 persen sisanya memilih tidak setuju.
Alasan inilah yang kemudian membuat para investor Dogecoin kompak meninggalkan pasar crypto, khawatir rencana Elon Musk hengkang dari Twitter bisa memperburuk kerugian mereka di pasar cryptocurrency, seperti dilansir dari Crypto News.
Gerakan Dogecoin sangat reaktif dengan Elon Musk karena, miliarder terkenal ini adalah salah satu pendukung pasar Dogecoin yang paling aktif. Melalui akun Twitternya, Musk sering men-tweet tentang ketertarikannya pada crypto Dogecoin.
Dukungan Musk untuk Dogecoin bahkan bisa membuat kapitalisasi DOGE melonjak di pasar cryptocurrency. Di mana meme anjing ini bisa mencatatkan lonjakan kapitalisasi sebesar US$8,4 miliar pada Agustus 2022.
Angka tersebut meningkat jika dibandingkan kapitalisasi pasar pada 1 Januari 2021, di mana DOGE hanya dipatok US$625 juta.
Baca Juga: Twitter Beri Dampak Mass Shutdown, Harga Dogecoin Turun 10 Persen
Berkat dukungan Musk, Dogecoin bahkan mulai menjadi aset crypto utama bagi orang Amerika, sebuah survei oleh portal perbandingan harga Finder menunjukkan bahwa lebih banyak orang di AS memiliki Dogecoin daripada negara lain mana pun.
Namun, setelah Elon Musk mulai menerapkan berbagai kebijakan kontroversial, mulai dari pemecatan ribuan karyawan Twitter, penangguhan akun sejumlah jurnalis, hingga rencana hengkang dari kursi pimpinan Twitter, pergerakan koin DOGE mulai meredup.
Diperkirakan harga Dogecoin akan terus mencatatkan penurunan dan sulit mencapai level tertinggi, mengingat isu negatif saat ini terus membayangi kebijakan Elon Musk.