liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Bukan Lagi Industri Eksklusif, Fashion Indonesia Punya Peluang

Bukan Lagi Industri Eksklusif, Fashion Indonesia Punya Peluang

Laporan reporter Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dulu, fashion di Indonesia dianggap sebagai industri yang eksklusif.

Sehingga generasi muda yang tertarik dengan dunia fashion seringkali ragu untuk melanjutkan tekadnya.

Namun, anggapan tersebut telah terbantahkan dan perlu menjadi cambuk bagi generasi muda agar tidak ragu mengasah bakatnya di dunia fashion.

Hal tersebut diungkapkan Dini Mirawati, Research and Development Manager ESMOD Jakarta.

“Bukan industri eksklusif saja, (pandangan) ini sudah rusak,” ujarnya saat diwawancarai Tribunnews.com di Jakarta, Senin (5/12/2022).

Ia melihat generasi muda saat ini sedang bergairah dengan fashion.

Baca juga: 180 Desainer Hadirkan Fashion dan Budaya Tradisional Indonesia

Dini juga melihat peluang pasar fashion Indonesia kini jauh lebih besar.

“Yang penting komitmen, banyak siswa yang berbakat. Kalau tidak ada komitmen saat tidak sekolah, hasilnya tidak akan bagus,” ujarnya.

Menurut Dini, mereka yang biasa-biasa saja tapi kuat dan berkomitmen pasti akan meraih hasil yang lebih baik dari orang yang berbakat.

Dini melanjutkan, Indonesia memiliki peluang pasar fashion hingga mancanegara.

Baca juga: Fashion Jules Kounde Saat Bersiap Terbang ke Qatar, Pakai Tas Berbentuk Dinosaurus

Namun, pada awalnya dikatakan ada tantangan tersendiri yaitu melihat dari segi kualitas.

“Biasanya kita kalah dari segi kualitas, itu yang harus kita tingkatkan. Kalau dari segi desain kita tidak kalah ya desainer kita,” kata Dini.

Menurutnya, kualitas apa yang perlu disamakan atau distandarkan jika ada keinginan ekspor.